Home » » Mengenal Apa itu Resistor

Mengenal Apa itu Resistor

Written By Admin on Selasa, 30 Oktober 2012 | 09.04

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi (menahan) jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Resistor merupakan komponen elektronika yang paling sering digunakan dalam rangkain elektronika dan tergolong sebagai komponen Pasif.nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
Mengenal Apa itu Resistor
Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω(Omega). Untuk menyatakan resistansi sebaiknya disertakan batas kemampuan dayanya. Berbagai macam resistor di buat dari bahan yang berbeda dengan sifat-sifat yang berbeda. Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya.

Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak langsung dibadannya, misalnya 100Ω5W.

Mengenal Apa itu Resistor
Resistor dalam teori dan prakteknya di tulis dengan lambangan huruf R. Dilihat dari ukuran fisik sebuah resistor yang satu dengan yang lainnya tidak berarti sama besar nilai hambatannya. Nilai hambatan resistor di sebut resistansi.

Macam-Macam Resistor Berdasarakan Bahan Dan Konstruksinya.
Berdasarkan jenis dan bahan yang digunakan untuk membuat resistor dibedakan menjadi resistor kawat, resistor arang dan resistor oksida logam. Sedangkan resistor arang dan resistor oksida logam berdasarkan susunan yang dikenal resistor komposisi dan resistor film. Namun demikian dalam perdagangan resistor-resistor tersebut dibedakan menjadi resistor tetap (fixed resistor) dan resistor variabel.Pengunaan untuk daya rendah yang paling utama adalah jenis tahanan tetap yaitu tahanan campuran karbon yang dicetak. Ukuran relatif semua tahanan tetap dan tidak tetap berubah terhadap rating daya (jumlah watt), penambahan ukuran untuk meningkatkan rating daya agar dapat mempertahankan arus dan rugi lesapan daya yang lebih besar.

Tahanan yang berubah-ubah, seperti yang tercantum dari namanya, memiliki sebuah terminal tahanan yang dapat diubah harganya dengan memutar dial, knob, ulir atau apa saja yang sesuai untuk suatu aplikasi. Mereka bisa memiliki dua atau tiga terminal, akan tetapi kebanyakan memiliki tiga terminal. Jika dua atau tiga terminaldigunakan untuk mengendalikan besar tegangan, maka biasanya di sebut potensiometer. Meskipun sebenarnya piranti tiga terminal tersebut dapat digunakan sebagai rheostat atau potensiometer (tergantung pada bagaimana dihubungkan), ia biasa disebut potensiometer bila daftar dalam majalah perdagangan atau diminta untuk aplikasi khusus.

Kebanyakan potensiometer memiliki tiga terminal. Dial, knob, dan ulir pada tengah kemasannya mengendalikan gerak sebuah kontak yang dapat bergerak sepanjang elemen hambatan yang dihubungkan antara dua terminal luar. Tahanan antara terminal luar selalu tetap pada harga penuh yang terdapat pada potensiometer, tidak terpengaruhi pada posisi lengan geser. Dengan kata lain tahanan antar terminal luar untuk potensiometer 1MΩakan selalu 1MΩ, tidak ada masalah bagaimana kita putar elemen kendali. Tahanan antaralengan geser dan salah satu terminal luar dapat diubah-ubah dari harga minimum yaitu nol ohm sampai harga maksimum yang sama dengan harga penuh potensiometer tersebut.

Jumlah tahanan antara lengan geser dan masing-masing terminal luar harus sama dengan besar tahanan penuhpotensiometer. Apabila tahanan antara lengan geser dan salah satu kontak luar meningkat, maka tahanan antara lengan geser dan salah satu terminal luar yang lain akan berkurang.

Macam-macam resistor tetap :
  1. Metal Film Resistor 
  2. Metal Oxide Resistor
  3. Carbon Film Resistor
  4. Ceramic Encased Wirewound
  5. Economy Wirewound
  6. Zero Ohm Jumper Wire
  7. S I P Resistor Network 
Macam-macam resistor variabel :
  1. Potensiometer
    • Linier
    • Logaritmis
  2. Trimer-Potensiometer 
  3. Thermister :
    • NTC (Negative Temperature Coefisient)
    • PTC (Positive Temperature Coefisient)
  4. DR
  5. Vdr
Karakteristik Resistor
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
Share this article :

2 komentar:

  1. terima kasih... infonya sangat membantu...

    BalasHapus
  2. Infonya membantu sob...

    Kunjungi juga blog kelistrikan ane

    Wiklist.blogspot.co.id

    BalasHapus

Product :
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Inhil Media - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger